Senin, 07 Desember 2009

smile , ...please....


Susah senyum hari ini??? ......

Moso' kalah sama yang disebelah sini.... he..he..he....

Lagi ada masalah?? .... bukan alasan untuk tidak tersenyum, minimal , tersenyumlah untuk diri sendiri atas masalah yang menimpa kita ..... , misal: ... "kok cemen sih ngadepin masalah seperti ini .... " ... hmmm..... gimana? ....sudah bisa tersenyum??

Sudahlah,
mengerutkan kening, cemberut, mengeluh dan meringis bukan hanya tidak menyelesaikan masalah, malah akan membuat masalah bertambah rumit dan yang pasti semua orang menjauh dari kita. Jadi.... gimana orang mau mendekat , berbagi dengan masalah yang ada??

Tau ga? Bahwa senyum adalah faktor paling utama yang menarik perhatian orang lain. Siapa sih yang ngga tertarik pada orang yang selalu tersenyum. Terus terang, ketika saya berjalan di negeri atau daerah orang yang tak saya kenal , saya akan merasa nyaman ketika bertemu dengan orang yang tersenyum kepada saya. Kenapa nggak coba , memberi rasa nyaman itu kepada orang-orang asing yang tidak kita kenal?? , kepada orang lain kita beri senyum, moso' untuk orang-orang yang kita kenal bahkan kita kasihi tidak ada senyuman untuk mereka.....

Dengan tersenyum, seluruh partikel tubuh akan berkerja dengan penuh riang, dan pada akhirnya memberi sinyal ke otak kita, dan berujung pada satu pemahaman: " Indahnya hidup ..." Alhamdulillah ....

Jadi.... mulai lah berbagi senyum.....saat ini juga .....


Kamis, 26 November 2009

rindu Arafah ....

"Labbaika Allahumma labbaika. Labbaika la syarika laka labbaika. Innal hamda wanni mata laka wal mulka. laa syarika laka." (Ya Allah, aku datang karena panggilan-Mu.Tiada sekutu bagi-Mu. Segala nikmat dan puji adalah kepunyan-Mu dan kekuasaan-Mu. Tiada sekutu bagi-Mu).

Terbayang Jutaan saudara-saudaraku seiman berjalan bergerombol, beberapa naik bus, mereka bergerak ke titik yang sama, Arafah. Kalimat talbiyah yang dikumandangkan mengalun dengan indah, membahana ke penjuru langit, syahdu... Subahanallah. Ini lah hari terbaik yang Allah sediakan untuk para hambaNya bertaubat, bermunajat hanya padaNya. Yap.... hari ini puncak ibadah haji, wukuf di Arafah. Alhamdulillah ya Allah, telah Engkau beri kesempatan hamba untuk merasakan nikmat ibadah kepadaMu di hari yang mulia itu, semoga suatu saat undanganMu akan segera sampai lagi kepada hamba,.... Allahumma amiin ....


Moga kerja amalku bukan sebuah pelarian semata
tapi ujud taubatan nasuhaku, dari sebuah imbas
kala kutemukan diriku disuatu sembilan Dzulhijjah,
diantara lekatnya debu & teriknya sang Mentari,
serta derai derai airmata , kala kutengadahkan
wajah dan tanganku kelangit.

Diantara kerumunan dan himpitan jamaah,
diantara desah doa doa lirih penuh rintih kami
peminta ampun dan hampura atas dosa dan khilaf,
aku dan kami yang dhaif, di Arofah sana.

Mabit di Mudhalifah lanjut ke Mina tuk berjumrah sebagai
muara dan akhir dari urutan ritual haji.
Hingga predikat paket haji paripurna

Kami harus kembali ke masjidil Haram, lagi kami berada
dijejalan dan kerumunan, hanyut dan terdorong
oleh arus jamaah tuk mengitari sirkulasi kubus hitam,
pada tawaf ifadhah.

Derap langkah dan dentuman doa membahana,
sesekali kami pandang kubus hitam penuh mesra.
Kami terus mengitari , ikuti sirkulasi hingga disudut
rukun Yamani, kami lari lari kecil, lalu kami berdoa
' Robbana athina fi dunnya khasanah wa
fiil akhirati khasanah waa qina 'azaban naar.

Tujuh kali kami itari..terbetik hasyrat tuk mengusap dan
mengecup hajar aswad disudut kubus hitam, Kabah.
Lalu tangispun tumpah meruah didepan pintu Mu'tazam....
tak terkendali, lepas atas rasa sesal, khilaf, lupa dan alpa kami,
lalu ampunan kami mohonkan.

Siraman & tegukan zam zam yang kureguk moga membilas
dan ada bias hingga kisi kisi hati kian lunak dan rawan
membening dan menjernihkan relung hati terdalam,
hingga aku tak mampu lagi bersembunyi dari pemiliknya

Moga kiprah kecil ini bisa mementaskanku ke titian,
membasuh dan membilas debu dan karat yang melekat
disekujur tubuh dan qalbuku.

Moga gerak & detak jantung dan hati kami tercatat
dan menjadi shafaat. Hentak & 'langkah kakiku
bersama saudaraku lainnya untuk sebuah keperluan
hingga terpenuhi, hingga Allah akan mengokohkan
kaki kami pada hari dimana semua tergelincir'

Ya Allah curahkan dan limpahkan rakhmatMU padaku,
pada kami yang nyaris tak ada daya.

Terimalah ampunan maaf kami.


Aku rindu hari itu .....


Senin, 16 November 2009

masih....

masih.... masih ada kok ....

Alhamdulillah, masih bisa koneksi lagi :) . dah' lama juga situs ini blom ke apdet..... ada beberapa alasan:

1. koneksi di rumah yang begitu lelet .... (tetep hrs berfikir positip... hayoo..., ada hikmahnya)
2. akibat dari lelet, dan kompi sering nganggur dengan sangat terpaksa di bawa ke tempat usaha biar bisa di pakai anak buah (alhamdulillah, masih berguna juga untuk anak buah kan??... :)
3. sibuk , ekspansi dalam rangka menjemput rizki dari Allah .... (ehhm,.... harus yakin, masih ada rizki Allah yang belum tersentuh .... Insya Allah)

hasilnya?....
4. sibuk, mencicil realisasi sebagian mimpi-mimpi kami ....

Walau di sela-sela hari2 itu terselip juga ujian berupa musibah untuk keluarga, tetap harus berfikir positif, pasti Allah punya rencana indah untuk kita semua atas nikmat dan ujian yang kita jalani.

Alhamdulillah.... ya Allah atas semua nikmat Mu.

Jumat, 18 September 2009

dear Ar Rahman....

Yaa Rahmaan, Allahu Rahiim.....

terima kasih ya Allah atas semua nikmatMu atas kami... moga hidayah rasa bersyukur ini selalu dapat hamba rasakan...

Dear Ar Rahmaan,
tiada cukup rasanya rasa syukur yang hamba panjatkan tuk' mengganti begitu banyak nikmatMu, smoga itu tidak akan mengurangi nikmat yang kelak akan kami terima

jangan yaa Rahmaan,
jangan Engkau cabut Hidayah rasa syukur yang berlimpah ini, semoga dengan hidayah ini, Engkau akan selalu menambah dan menambah lagi nikmatMu sebagai mana janjiMu.....

Allahu Rahmaan....
kelak pertemukanlah kembali diri ini dengan RamadhanMu yang penuh berkah

amiin

Senin, 27 Juli 2009

Selalu Beruntung

Pernah risau, galau,sedih?? …. Pastilah… setiap kita yang hidup didunia pasti pernah merasakan itu semua. Gimana menyikapinya? …. Cuma ada 2 cara kok… yup balik lagi: mau menyikapi dengan cara yang positif atau negatif?

Untuk orang-orang yang mengaku mempunyai iman di dadanya, Insya Allah setiap ujian akan dipandang dari sisi positif. Bila kerisauan, kegalaluan dan kesedihan menerpa kita, ketahuilah bahwa sesungguhnya semua itu penghapus dosa. Apabila kita kehilangan salah seorang anak, maka kelak ia akan menjadi pemberi syafaat bagi kita di sisi Allah SWT. Apa bila suatu penyakit menimpa tubuh kita, dan kita bersabar , yakinlah, bila penyakit itu akan mendatangkan pahala dan megurangi dosa kita di sisi Allah dan pahala itu sentiasa tercatat di sisiNya.

Bayangkan, begitu banyaknya dosa yang pernah kita lakukan baik sengaja mau pun tidak perlahan-lahan mulai menghinggapi diri kita, ketika Allah hendak membersihkannya , mungkin terasa sakit bagi kita, tapi justru Allah bermaksud menolong kita untuk membersihkan dosa di tubuh kita.

Singkat kata, setiap rasa lapar ada pahalanya, setiap rasa sakit ada ganjarannya dan setiap kefakiran ada balasannya di sisi Allah SWT, bahkan, semua balasan itu tidak akan ada yang hilang dari sisiNya Yang Maha Esa: Allah akan senantiasa menjaganya dan akan memberikan kepada masing-masing pemiliknya dia akhirat kelak.

Sekarang, yakin kan??? Bahwa kita, dalam keadaan apapun sesalalu Beruntung ! Believe it!!




Minggu, 05 Juli 2009

Ridha

A : "duh sampai sekarang kok blom punya anak juga yaa, kasihan... "
B: " yaa... gpp deh, saya ridha kok... trus kenapa?"

Sering denger kan? kadang orang berkeluh kesah dengan kekurangan orang lain. Padahal, orang yang di keluh kesahkan biasa-biasa aja.

Saya ridha dengan keberadaan saya sekarang, trus kamu mau apa?
Saya ridha punya pasangan seperti dia, trus kenapa?
Saya ridha punya rumah seperti ini, emang kenapa?
Saya ridha punya badan kayak gini, apa salah?

Yap, ridha bagi saya adalah salah satu cara saya bersyukur atas apa yang sudah Allah berikan. Apakah itu baik atau buruk menurut orang, bagi saya , apa yang saya dapatkan sekarang, baik pasangan, harta, ilmu , rumah dlsb, saya ridha, jika memang apa yang Allah takdirkan buat saya saat ini seperti itu. Insya Allah, Dia Maha Tahu dengan kebutuhan hambaNya ini.

Sikap Ridha membuat saya lebih lapang menjalani hidup. Tidak terlalu banyak tuntutan lagi dalam menyikapi hidup. Apapun itu, Insya Allah jika kita Ridha dengan apa yang terjadi, sangat mudah bagi kita pula untuk mengharapkan Ridha Allah, ketika kita menginginkan sesuatu.

Duhai Rabbi, jika apa yang terjadi pada kami, kami ridha.... smoga tiada lagi pa-apa yang kami inginkan kecuali Engkau juga Ridha terhadapnya ......

Alhamdulillah, Allah yang Maha Pengasih memberikan petunjuk dan hidayahNya kepada saya untuk lebih memahami arti keridhaan lewat beberapa ujian yang harus saya lewati. Memang, terasa lapang terasa di dada ketika kita bisa menerapkan Keridhaan dalam diri ini. Apa lagi yang kita cari sih di dunia fana kalau bukan keridhaan Allah? Masya Allah, sempitnya dunia jika kita tidak ridha & Ikhlas dengan semua ketentuanNya. Semoga Engkau jauhkan kami dari sifat tidak ridha yaa Allah, amiiin






Jumat, 03 Juli 2009

Do'a

Ya Allah, sebagaimana Engkau telah memelihara wajah kami dari sujud kecuali kepada-Mu, Ya Allah peliharalah wajah kami dengan kemudahan rezeki dan jangan Engkau merendahkan kami dengan kesempitan rezeki-Mu. Maka peliharalah diri kami dari meminta-minta hajat kami kecuali kepada-Mu dengan kemurahan dan kaunia-Mu. Wahai dzat yang paling penyayang. Amiin

Rabu, 24 Juni 2009

ban bocor? alhamdulillah ......

Beberapa hari yang lalu saya pergi ke tanah abang sendirian dengan motor dari rumah di Kalimalang. Tau dong yaa suasana tanah abang? macet cet-cet..... di jalan, mulai dari lampu merah menjelang trowongan, sampai lampu merah pas depan pintu Mall Tanah Abang-nya. Bisa dibayangkan, kalau saya menggunakan mobil , butuh banyak waktu mulai menuju sampai meninggalkan tanah Abang. Sementara kebutuhan saya berbelanja masih bisa-lah diangkut pakai motor.

Sampai disana, saya biasanya parkir di Masjid terdekat (saya kurang ngeh dengan namanya^_^), daripada di pinggir jalan atau masuk ke mall nya, saya fikir ini pilihan terbaik untuk keamanan juga, dan disamping itu bisa sedekah :) , pas keluar, dekat pula dengan putaran ke arah Kuningan... bisa sekalian mampir di toko deh yang ITC Kuningan :))

Slesai belanja, langsung ke Mesjid (loh kok cepet? .... ini nih sedikit tips berbelanja di mall yang super mall seperti tanah abang, biasakan mencatat barang yang akan di beli, dan cuma itu yang akan dibeli, jadi ga' perlu liat2 liat toko lain, kecuali klo' emang mo' window shopping without shopping ..... he...he..he... , di jamin waktunya ga' perlu lama-lama amat kok , coba dehh! ) . Asyiik, waktu menunjukan baru jam 1 lewat dikiiiittt, masih bisa nyantai dirumah nanti. OK, sippp...... keluarkan motor, dengan tidak lupa membayar parkir, nyalakan mesin, siap-siap nge-gas...

"bu..bu..!!" .... (kenape bang?? kurang parkirnye?? ....;)
"ban belakang kempes bu!" (nah lo.... yaa ampyunnnnn.... kok bisa, pas daku lagi sendirian pula'... )
(tetap dengan PD nyalain mesin, trus nangkring di motor, berharap bisa deh menjelang tukang tambal ban)
"wah bu, bisa ancur bannya, klo tetep di jalanin... "
""tukang tambal yang terdekat di mana yaa bang?" ... (berasa mulai ga' enak nih ati..... pengalaman pertama tanpa suami dengan ban bocor :< )
"sono bu, dekat jembatan penyebrangan.... " sambil nunjuk jalanan ....

whaaks.... sumpe' jauh banget? itu udah ampir Tanah Abang JAcc, Masya Allah, mana panas begini.... , macet pula' ..... dan yang ga' mungkin adalah menuntun sang motor dengan melawan arus...., lah wong kendaraan yang menuju ke Tanah Abang aja macet, gimana mo' lawan arus ..... Mulai deh, perasaan melow nya keluar.... hiks, coba' ada yang nemenin ....

Tapii.... alhamdulillah nih otak pinter juga (yiayy.... PD amat yak) , rubah mind set kekacau balau-an siang itu (yang :panas, macet, ga' bisa lawan arus, tukang tambal ban jauh) dengan fikiran: ... enak nih bisa jalan-jalan, bisa tau seluk beluk gang-gang di tanah abang, Insya Allah banyak deh yang bantu nanti, moso' tega sih liat ibu2 cantik ini menuntun motor sendirian .... (he..he..he... , blom ada larangan untuk memuji diri sendiri kan?)

Dan, alhamdulillah, Allah memang hebat deh .... ada kesempatan zikir nih sambil nuntun motor, saya di tunjuki dengan penduduk setempat untuk coba lewat jalan di gang2 kecil, karena nunggu jalan raya lapang di siang hari terik seperti itu untuk melawan arus butuh waktu lama, kecuali malem .... :)) . Dan memang bener banget, klo' difikiran kita itu sudah positif (memikirkan segala sesuatu yang menyenangkan) jalannya jadi ringan, enjoy aja... walau dengan tatapan kasihan dari orang2 yang saya lewati , saya menganggapnya adalah suatu do'a, moga diberi kemudahan .... . ada juga yang membantu mendorong, pas jalan tanjakan , wah... jadi sedikit tau deh saya likaliku gang2 di sana, bisa jadi jalan alternatif saya nantinya.

Alhamdulillah. tambal ban slesai, dan saya ga' perlu lagi menikmati kemacetan klo' saya mengikuti jalan normal seperti biasa, karena skrg saya tau jalan pintas nya .... :)


moral of the story:
Begitulah Allah mengajarkan hambaNya untuk lebih pintar yaaa...., lewat ujian dulu. Terkadang ketika kita mendapat ujian, kita sering mengeluh seakan kitalah yang paling menderita. Padahal, di balik ujian yang ada Allah punya rencana yang lebih indah buat kita, asal kita mau berfikir positif dengan ujian yang ada (husnuzon kepada Allah)





tetap Salam positif dan semangat terus kawan!!


Minggu, 21 Juni 2009

IFRA 2

Berhubung kemarin cuma setengah hari di Jacc (karena siangnya saya ada keperluan di tempat lain), so dilanjutkanlah petualangan di IFRA Jacc hari ini. Alhamdulillah, tiket yang dibeli kemarin masih berlaku hari ini, sip lah..... Pagi, abis silaturahim dari tempat salah satu kakak tersayang, meluncurlah kami ke Senayan, kali ini sengaja ga' pake' mobil, cari praktis aja, pake' motor, walau harus berpanas-panas ria.... :)

Mulailah petualangan dari stan 1 ke stan yang lainnya, baru ngeh.... ternyata memang mayoritas peserta pameran adalah produk lokal, ketika masuk dari pintu utama memang pemainnya dari negeri tetangga, Malaysia & Singapore, cuma beberapa, ga' sampai 10. Yang paling ramai dikunjungi adalah stand makanan, terutama yang menyediakan tester.... wuihh.... gretong bo' .... he..he..he... ga' rugi deh bayar Rp. 50.000,- . Walau icip-icip sedikit-sedikit, tapi karena yang di icip jenisnya banyak, lumayan mengeyangkan, makan siang lewat deh...

Ga' ada transaksi dengan salah satu waralaba?? ... ga' rugi juga.... minimal dapat ide dari usaha-usaha yang ada, lumayan menikmati penjelasan dari para marketing (yang sangat kami nikmati ^_^) . Seru-seru juga menghampiri para marketing ini, dengan berbagai gaya menerangkan kepada kami (bisa jadi masukan nih, untuk next pegawai marketing nanti yang akan kami rekrut) . Secara keseluruhan sih semua peserta pameran ini bagus-bagus, sudah mempersiapkan diri dalam menghadapi calon konsumennya, dan sepertinya pengunjung hari ini lebih ramai dari kemarin, smoga dengan adanya pameran ini lebih banyak lagi lahir para wirausaha2 baru :)

Smoga.... suatu saat, kami menjadi salah satu peserta di pameran itu.... (boleh dong mimpi...ha..ha..ha...), amiin


salam semangat!!


nb.
di tengah-tengah pameran tadi, ada salah satu sales nya manggil gw pake' tante segala.... whuaaa.......... he..he..he.... , dah tuwir banget yaa eykeh ..... pengen deh bilang :"de'..de' sales, lain kali kal' manggil perempuan dewasa pake' mbak' aja deh ...., atau nggak ibu gitu loh, klo tante' .... gimanaaa gitcu ..... :))... berasa deh umur udah ga' muda lagiii ....

Pelajaran informal untuk para sales yaaa, perempuan itu paling seneng banget klo' dipanggil mba' .... (berasa masih muda) atau paling tinggi ibu deh.... . Satu lagi, klo wanita agak sehat dikit (bahasa kasarnya: agak gemuk ;) ..... ) jangan ditanya : "udah berapa bulan bu?? .... dijamin, klo itu gw... ga' balik2 lagi deh ..... ;p

Sabtu, 20 Juni 2009

IFRA

Apaan tuh IFRA?? banyak banget yang ga tau acara ini. Padahal ini sudah tahun ke 3 penyelenggaraannya. Terus terang, saya pun baru tahu acara ini pas denger dari Radio waktu di perjalanan beberapa hari lalu. Jadi IFRA itu kepanjangan dari International Franchise, License and Business Concept Expo and Conference alias pameran waralaba gitu. Nah, dulu banget yang terfikir di saya dan kebanyakan orang adalah franchise atau waralaba itu sangat-sangat mahal, dan biasanya orang-orang yang punya modal kuat yang bisa membelinya, seperti Starbucks,Mc.D, KFC, J.Co dlsb.

Ternyata, banyak juga kok waralaba murah yang begitu menjanjikan keuntungan untuk sang pembeli royalti-nya, terutama waralaba lokal. Yaa.... ibarat mau mancing, klo mau dapat ikan yang besar, umpannya juga harus besar. Demikian juga dengan waralaba ini, jangan bayangkan untung ratusan juta kalau hanya mau membeli waralaba 5 juta-an... eitss, tapi jangan putus harapan dulu.... bisa kok mengharapkan ratusan juta itu, tapi faktor "kali" nya harus diperbanyak, yaitu dengan banyak membuka cabang2 franchise....

Untuk sekedar menimba ilmu, saya fikir tidak terlalu mahal membeli franchise lokal ini. Banyak lho manfaatnya, a.l: ilmu praktek franchise yg relatif murah, ikut mengayakan anak bangsa, perputaran uang di negara ini semakin banyak (jadi ga' lari ke pemilik di LN), menumbuhkan jiwa wirausaha anak negeri, membuka peluang tenaga kerja lokal, yang jelas pajak u negara, dll....

Senengnya, ternyata partisipator dan visitor rata-rata anak muda... acara ini sepatutnya mendapat perhatian lebih dari pemerintah, liputan media (ga' cuma gosip artis aja...). Mungkin informasi yang kurang gencar, sehingga acara ini luput dari perhatian teman-teman saya, ... ahh.... sayang yaa..... :(

Btw, acara ini juga memunculkan semangat baru bagi kami, untuk bisa lebih lagi berkreasi, berkarya, meningkatkan kualitas dari usaha yang sudah ada & ide-ide baru yang Insya Allah lebih cling, he....he...he...

Berikut foto-foto yg bisa kami ambil (walo agak2 narsis dikit, itupun masih banyak lagi yg blom di upload)




salam semangat!! :)

Selasa, 16 Juni 2009

senam di waktu hujan

Emang ada senam khusus di waktu hujan? ... he..he... ga' juga sih.

Jadi tadi siang ketika saya sedang di ruang ATM BCA Rawamangun, mendadak hujan turun. Sebelumnya hujan sudah berkirim sms sih mau turun (he..he..he... keren yaa, ujan bisa sms), lewat mendungnya (walau kata orang, mendung bukan berarti hujan). Setelah parkir motor, saya langsung masuk ke dalam. Btw, saya seneng banget di ATM ini, selain tempatnya luas, mesin nya juga banyak, adem, nyaman deh :) . Nah, udah slesai transaksi, turunlah hujan dengan derasnya. Gimana dong? mau nekat, wuih... tambah lama tambah deres. Mau nunggu?? sampai kapan? ... Tapi waktu terus berjalan, mo' diem aja? rugi dong ...., kasihan si waktu terbuang percuma. Biasanya, klo kondisi seperti ini saya isi dengan baca buku (sst...., orang suka tanya klo' bawa tas saya , kok berat sih?? ada mesin yaa..... :)) , sebenernya beratnya tas saya itu karena ada buku2 di dalamnya, pengalaman ngisi waktu klo lg iseng, walao kebanyakan di bawanya dari pada di baca ^_^). Tapi, karena memang di setting waktunya sebentar ke ATM, jadi tas sengaja saya ga saya bawa.

Jadi mau ngapain dong?? ...ini sebenarnya rahasia yaaa..... biasanya klo kondisi spt itu saya melakukan senam keigel? APA tuh?? ntar deh di jelasin..... Senamnya ga' susah kok, tapi manfaatnya ruarrr biasaaa.... apa lagi untuk kaum wanita. Coba deh!! Ini bisa kita lakukan kapan aja, di mana aja. Misalnya di kamar mandi, iseng aja sebelum guyur badan coba deh senam ini agal 10 menit. Atau, klo lagi antri di Bank, dibandara, lagi nunggu bis, lagi nunggu sekolah anak.

Cerita antri di Bank, pernah iseng saya terapin senam ini,....hmmssfff.... (tarik nafas).....ffffuhhh (keluarkan nafas) ...., biasanya tiap berapa detik kita maju dong begitu yg paling depan selesai, nah pas maju, saya bersisian dengan seorang Bapak2 atau om2 dengan anak kecil, .... ga' nyadar... sikecil memperhatikan saya dari tadi, sambil colek2 si om (ga tau deh, itu om nya atau bapak-nya)... si kecil nunjuk saya .... Hwaaaa..... malunyaaa..... :(
*catatan ya, klo mau lakukan senam ini liat juga sekeliling, jangan begitu atraktif!! :-) *

________________________
SENAM KEGEL

Senam kegel adalah senam untuk menguatkan otot panggul yang ditemukan oleh Dr. Kegel. Otot panggul atau otot PC (PuboCoccygeal Muscle) adalah otot yang melekat pada tulang-tulang panggul seperti ayunan dan berperan menggerakkan organ-organ dalam panggul yaitu rahim, kantong kemih, dan usus. Bila Anda menahan dan melepaskan air seni, berarti Anda sedang menggerakkan otot panggul. Cara lain untuk mengetahui otot panggul adalah dengan memasukkan jari Anda yang bersih ke dalam vagina, lalu menekannya. Otot-otot yang ‘mencengkeram’ jari Anda itu adalah otot panggul.

Manfaat Senam Kegel

Kehamilan, persalinan, kegemukan dan batuk berat dapat menjadi beban bagi otot panggul. Bila dasar otot panggul melemah, organ-organ panggul wanita akan melorot dan menonjol keluar lewat vagina. Kondisi tersebut dinamakan prolapsis uterus atau vagina yang seringkali membuat wanita kencing dan buang air tanpa sengaja (Jawa: pecirit). Senam kegel yang teratur dapat mencegah hal tersebut. Selain itu, senam kegel juga bermanfaat untuk:

  • Memudahkan kelahiran bayi tanpa banyak merobek jalan lahir (tanpa atau sedikit ‘jahitan’)
  • Meningkatkan kepuasan seksual (karena lebih kuatnya ‘daya cengkeram’ vagina)
  • Mencegah ambein/wasir
  • Mencegah ‘ngompol kecil’ saat bersin dan batuk

Cara Melakukan Senam Kegel

  • Mulailah dengan mengencangkan otot panggul Anda selama lima detik, kendurkan lima detik, lalu kencangkan lagi. Lakukan 10 kali berturut-turut, tiga kali sehari. Anda bisa melakukannya sambil bekerja di kantor, menonton TV atau membaca majalah. Fokuskan pada bagian otot panggul di sekitar vagina dan anus saja, jangan sampai otot perut, paha atau pantat ikut tertarik. Bernafaslah seperti biasa, jangan menahan nafas.
  • Bila Anda sudah terbiasa dengan latihan di atas, lakukan pengencangan dan pengendoran otot panggul secepat mungkin 10 sampai 20 kali berturut-turut. Ulangi sampai 10 kali sehari.
  • Anda bisa juga mencoba ‘teknik elevator’. Kencangkan otot panggul, lalu secara bertahap lepaskan seperti lift yang turun dari lantai empat dan berhenti di setiap lantai. Ulangi sampai 10 kali sehari.

Bila Anda melakukan senam kegel secara teratur, dalam waktu 8 hingga 12 minggu Anda sudah dapat merasakan manfaatnya. Lakukanlah sepanjang hidup Anda, tidak sebatas pada saat hamil. Bila rajin melakukan senam kegel sejak muda, maka di saat tua otot panggul Anda tetap kuat. Anda akan terhindar dari mengompol, sulit menahan kencing dan masalah lainnya yang sering dialami para lansia.

sumber: sehat bugar
____________________________


salam sehat dan terus berpositif thinking yaa ... :)

Rabu, 10 Juni 2009

belajar mengatakan: CUKUP!!

Alkisah di suatu desa hiduplah seorang petani miskin. Hingga suatu hari dia mendapatkan mata air dekat gubuknya yang mengeluarkan kepingan emas. Kepingan emas itu terus menerus keluar dari mata air itu, dan akan berhenti jika petani mengatakan: cukup! .

Lalu dikumpulkanlah kepingan emas itu kedalam satu karung. Satu krung tak cukup, ditambahnya lagi dengan karung-karung yang lain. Setelah bekarung-karung penuh, di penuhinya tempayan yang ada. Dirasa kurang cukup, digalinya tanah di dalam rumah untuk menimbun kepingan-kepingan emas yang masih terus mengalir, hingga akhirnya sang petani itu tewas karena tertimbun kepingan emas. Hff...... betapa nyawa bisa menghilang karena tidak bisa berkata : CUKUP!.

Demikian juga dengan kebanyakan kita dalam kehidupan sehari hari. Para karyawan tidak pernah merasa cukup dengan gajinya, selalu mengeluh kekurangan setiap bulannya. Para pengusaha tidak pernah puas dengan target yang jauh dari harapan. Para istri selalu mengeluh dengan kurangnya perhatian dari suami, para suami mengeluhkan istri yang kurang pengertian. Anak-anak pun merasa kasih sayang orang tua tidak pernah cukup. Para anggota dewan selalu merasa kurang atas segala tunjangan yg di terima. Ahhh..... mengeluh dan mengeluh atas ketidakcukupan yang diterima. Yang pada akhirnya menyebabkan frustasi, korupsi, selingkuh, stress, narkoba dll.....

Sedih yaa, karena saat ini kita kurang belajar mengatakan: cukup! Andaikan kata itu kita sebutkan, mungkin tak ada lagi stress, frustasi dan perasaan tidak enak lainnya.

Cukup disini bukan berarti mematikan kreativitas. Cukup di sini adalah merasa bersyukur atas apa yang kita terima, bukan apa yang kita belum terima. Merasa cukup dengan yang ada muncul dari lapangnya hati, rasa bersyukur atas semua yang Allah telah beri. Yang belum Allah beri, kita masih bisa berharap dan berdo'a dan terus usaha.

Coba lah kita rasakan, betapa lapangnya dunia ketika rasa cukup keluar dari mulut dan hati kita. Alhamdulillah...... segala pujian memang hanya untukNya atas semua nikmatNya yang memang sudah di takar CUKUP untuk kita semua ......

Minggu, 07 Juni 2009

teman+curhat=legaaaa......

"1000 teman tak cukup, 1 musuh terlalu banyak"

Pernah denger atau baca pepatah di atas kan? alhamdulillah, bagi saya jangankan 1000 teman, 1 temanpun asal mau menerima kita apa adanya, wuihhh...... hadiah banget buat saya dari atas sana. Lebih dari cukup, apa lagi kalo' banyak yaa..... kekayaan yang tak ternilai!!

Pernah punya teman seperti ember??... itu tuh, klo embernya penuh kan melimpah, atau ember bocor, keluar juga akhirnya.... walah, klo punya temen kaya' gini, bukannya nyelesain masalah kita malah nambah masalah. Sakit hati banget punya temen spt ini. Smoga ga' ketemu temen seperti ini deh, .... he..he...he.... . Trus, klo' udah ketemu si ember ini , mo' diapain yaaa.....

Hwaaa..... jangan tanya saya deh, karena blom kejadian jadi ga' bisa kasih solusi yang jitu. Alhamdulillah, selama ini dapet temen yang baik-baik aja. Asyik banget yaa, klo' punya temen seperti ini dan bertahan sampai kita semua dah tuwir...ha..ha...ha.... .

Coba bayangkan, 4-6 nenek-nenek jalan-jalan keluar masuk mall, cafe' , ketawa ketiwi , umroh bareng, plesiran bareng...... wuihh..... surga dunia.....

Dan di antara ke 4- 6 nenek2 itu ada seorang yang bernama Ummul Bariyah (halahhh, maunya ) .... senangnya, leganya ...... Insya Allah :)

Masih belum ada larangan untuk berkhayal kan?????



Salam positif :)

Jumat, 05 Juni 2009

U jump, I Jump ....

“U Jump I Jump” ... jika Anda pernah menonton film Titanic versi romantik, pasti pernah mendengar ungkapan itu. Ungkapan penuh romantis yang keluar dari mulut Jack (Leonardo Dicaprio) saat Rose (Kate Winslet) hendak bunuh diri dengan melompat dari kapal mewah Titanic. Anda bisa bayangkan, jika ada seorang pria (atau wanita) yang dengan tulus mengeluarkan ungkapan semacam itu dan ditujukan kepada Anda. Terlepas dari siapa yang mengucapkannya, Anda pasti bisa langsung tersentuh, dan tak mengira ada seseorang yang secara tulus mau menanggung resiko apapun bersama Anda. U jump I Jump, bisa berarti juga “bila kamu mati, aku juga mati”. Dalam ungkapan yang lebih tidak ekstrim, “seberat apapun cobaannya, kita akan tetap bersama”, .... yah kurang lebih begitu.

Terkesan gombal? Memang, banyak pria maupun wanita saat ini yang tidak percaya dengan ungkapan-ungkapan diatas. Itu tidak bisa disalahkan, mengingat teramat banyak peristiwa dan kejadian yang mendukung ‘kegombalan’ ungkapan penuh romantis sejenis itu. Bisa karena faktor selingkuh salah satu dari pasangan, kekerasan dalam keluarga yang kemudian berakhir pada perceraian, atau sekedar perhatian dan kepedulian yang (semakin) berkurang seiring dengan usia pernikahan yang terus berjalan. Bahkan kisah Romeo dan Juliet pun sekedar bunga mimpi pasangan-pasangan yang tengah dimadu asmara, padahal, kisah cinta sejati dua insan itu cuma rekaan Shakespere saja, yang kisah cintanya pun tidak sebagus hasil karyanya. Meski kemudian ada beberapa berita tentang matinya sepasang kekasih karena cintanya ditentang, saya tidak yakin mereka berangkat dari ketulusan yang sama untuk ‘sehidup semati’. Intinya, rasanya tak ada di dunia ini kisah cinta sehidup semati seperti di komik-komik, cerpen, novel atau film.

Kembali pada U jump I jump, saya teringat pada sebuah keluarga yang kebetulan bertetanggaan dengan tempat saya pernah tinggal di sudut kota Jakarta. Sang suami yang bekerja seharian berangkat pagi dan pulang selepas maghrib, hampir tidak pernah mau peduli dengan urusan rumah tangga, karena pikirnya, pekerjaan lelaki adalah mencari nafkah buat keluarganya. Selesai. Urusan anak nangis, rewel, ngompol di tengah malam, lantai rumah yang kotor, mencuci, memasak, membersihkan rumah dan lain sebagainya, dibebankan sepenuhnya kepada istri. Pasti anda bertanya, dari mana saya tahu semua itu? istrinya sering bercerita kepada ibu saya. Biasa, pembicaraan sesama wanita, saling share dan brainstorming soal keluarga.

Di lain tempat, saya pernah (secara tidak sengaja) menyaksikan pertengkaran suami istri di suatu pagi. “Aku masih hidup saja kamu sudah selingkuh mas ... apalagi kalau aku mati ...” begitu kira-kira kata-kata yang diiringi tangisan si istri. Terkadang aku merasa geli jika mengingat-ingat kejadian itu, bisa dibayangkan kata-kata (gombal?) apa yang sering terucap dulu dari suaminya saat mereka masih berpacaran. Atau janji-janji manis macam apa yang tidak jarang membuat seseorang begitu terlena, meski sebenarnya, tidak sedikit semua itu hanya pemanis mulut orang-orang jatuh cinta.

Namun, bukan berarti benar-benar tidak ada yang ‘U jump I jump’ sesungguhnya. Karena masih ada suami-suami yang mau bangun malam menggantikan popok bekas ngompol anaknya dan membiarkan istrinya untuk lebih banyak istirahat di malam hari. Di pagi hari, sebelum berangkat kerja, masih ada suami yang mau membantu mencuci pakaian atau sekedar menyapu lantai meringankan tugas-tugas kerumahtanggaan istri. Tidak sedikit suami yang pada waktu libur atau senggang ikut bebenah, memasak, atau memandikan anak.

Empati, nampaknya teramat mudah untuk dilakukan kepada pasangan jika kita benar-benar mau melakukannya. Sekedar contoh, mencoba seolah merasakan penderitaan yang sama saat istri meregang, menahan sakit yang tak terhingga disaat persalinan, bisa dilakukan suami dengan mendampinginya, memegang kuat-kuat tangannya seraya membisikkan keyakinan kita tetap disampingnya. Atau coba sesekali membayangkan, betapa membosankannya hidup yang harus dijalani seorang istri yang seharian penuh hanya berkutat dengan urusan rumah, dapur, anak-anak dan seks. Bandingkan dengan suami yang hidup lebih variatif dan dinamis (atas dasar kewajiban) bisa keluar rumah atau ke tempat lainnya. Bukan bermaksud meminta persamaan agar istri juga ‘wajib’ keluar rumah, sebaiknya upayakan ajak istri untuk menikmati ‘dunia lain’ selain rumah dan dapur setiap pekan atau dalam berbagai kesempatan. Saya yakin, para suami tidak seegois yang dibayangkan, bahwa mereka juga pasti sangat ingin memberikan kehidupan yang lebih dinamis buat istri dan anak-anaknya. Hanya menunggu waktu.

Dalam bentuk lain, Rasulullah Saw pernah mencontohkan, meski Khadijah telah lebih dulu meninggalkannya, dan beliaupun telah menikah dengan Aisyah nan cantik, juga istri-istri lainnya. Tak pernah luntur cintanya kepada Khadijah, wanita pertama yang memeluk Islam, yang mencintai Rasul saat orang-orang membencinya, yang menghangatkannya saat kedinginan, yang menguatkannya dari keputusasaan, membantu menetapkannya akan kesabaran. Atas semua cinta Khadijah itu, sangat wajar jika jauh setelah kematiannya, Rasulullah tetap mengingat, mengenang dan menghargai jasa-jasa wanita mulia itu. Merasai tetap menjadi bagian dari hidupnya yang tak pernah bisa terlupakan, meski tak lagi ia berada disampingnya. Inilah contoh makna cinta sehidup semati.

Jika demikian, saya baru percaya, meski tidak seekstrim untuk ikut mati saat pasangannya mati, U jump I jump, pada hakekat yang lebih sederhana, sangat mungkin terealisasi. Bukan sekedar janji-janji manis saat sebelum menikah, bukan juga sumpah setia hanya pada saat duduk di pelaminan yang seringkali terlupakan seiring terkikisnya cinta yang tak sering-sering disegarkan. Jadi, masih bolehlah hati berbunga-bunga jika ada seseorang yang tulus dan sungguh-sungguh berucap “And now honey, I just want to say, U jump I Jump ...”

Wallahu ‘a’lam bishshowaab


Kamis, 04 Juni 2009

kebebasan yang wajar....

Saya bukan penganut paham liberal, di mana semua kebebasan sangat dijunjung tinggi. Kebebasan yang sangat blas-blasan, kebebasan yang membuat jadi amblass, kebebasan yang terkadang jadi bias, yang bisa menjadi buas, dan membuat orang culas.... (he...he..he... susah juga ya berkata-kata yg ujung2 nya "s").


Tapi, kebebasan untuk mengemukakan pendapat, sekedar berkeluh kesah, sekedar curhat atas ketidak mengertian kita pada apa-apa yang kita alami , nah , saya termasuk pendukung kebebasan ini. Sebagai ibu rumah tangga, wajar dong saya berkeluh kesah kepada suami.... , sebagai warga negara sangat wajar saya berkeluh kesah atas pelayanan pemerintah kita yg kurang optimal dalam menjalani pelayanannya ke masyarakat (bayangkan, untuk kewajiban kita sbg WN yaitu pajak, pemerintah begitu antusias sekali, tapi giliran kita minta hak kita sebagai WN; hak memilih, hak di layani di kelurahan,BPN dlsb ..... kemane aje paakkk, buuu.... :) , trus, sebagai pengguna layanan publik, wajar kan saya berkeluh kesah atas pelayanannya yg kurang sesuai setelah kewajiban membayar saya tunaikan. Tapi, ketika kewajaran2 tersebut ditanggapi secara tidak wajar oleh sebuah instansi atau institusi tertentu ..... wah... bisa dibayangkan begitu tidak nyambungnya, dan hasilnya? .... seperti yang di alami ibu Prita ini.

Andaikan kewajaran2 di atas ditanggapi pula secara wajar, ga akan ada kasus seperti itu. Andaikan pihak yang "merasa" dirugikan *tittttt.... sensor* mau melihat dari sisi positifnya, itu bisa menjadi iklan yang menjual. Andaikan ....... , beranda-andai tidak akan cukup deh ....., yang perlu sekarang adalah coba kita terapkan saat ini juga, ketika kita menghadapi sebuah permasalahan, cobalah di tinjau dari sisi positifnya dahulu.... mugkin benang-benang kusut itu akan mudah kita urai ....

semoga,..... salam positif untuk temanku semua :)






Selasa, 02 Juni 2009

Kami mendukungmu saudariku .... (Bebaskan Ibu Prita Mulyasari!)


Ibu dari dua balita itu dipenjara sejak Rabu 13 Mei lalu, terpisah dari si bungsu berusia setahun tiga bulan yang masih memerlukan ASI dan si sulung yang baru tiga tahun. Dia menjadi tersangka pencemaran nama baik. Hanya karena e-mail berisi keluhan tentang pelayanan rumah sakit.

ibu mulyasari dan anaknyaDalam batas kemampuannya, seorang ibu menyuarakan keluhannya dengan berbagi pengalaman melalui sarana yang dia pahami dan kuasai. Dia kirimkan e-mail kepada beberapa temannya. Sebuah bentuk komunikasi yang lazim di antara warga masyarakat modern. Kemudian e-mail itu menyebar.

Persoalan tak akan meluas jika pihak yang disebut dalam keluhan itu menyelesaikan persoalan secara bijak, dengan pendekatan yang manusiawi, kemudian mengumumkan bahwa persoalan telah diselesaikan bersama.

Akan tetapi yang terjadi adalah kriminalisasi. Ibu dari dua anak balita itu, namanya Prita Mulyasari, oleh pihak yang dia keluhkan, yakni Rumah Sakit Omni International, Alam Sutera, Tangerang, dihadapi melalui gugatan perdata dan sekaligus pidana. Selama proses persidangan, ibu itu dikurung dalam bui di Lembaga Pemasyarakatan Wanita Tangerang, terpisah dari keluarganya, dari anak-anaknya.

Seorang ibu, yang juga konsumen, dihadapi sebuah korporat dengan segala kelebihan yang dimilikinya melalui pendekatan kekuasaan. Padahal dalam praktik bisnis yang sehat lagi santun, keluhan seperti itu seyogyanya diselesaikan melalui komunikasi. Ada penjelasan, ada proses saling mendengar, ada upaya untuk mendudukkan persoalan melalui pengertian bersama.

Cerita selengkapnya silakan Anda lihat dalam tautan. Persoalan kita sekarang ini adalah menghadapi kesewenang-wenangan sehingga secara bersama kita harus memperjuangkan kebebasan berpendapat.

Kita ketuk nurani para penegak hukum. Kita ingatkan bahwa rasa keadilan melekat pada semua hamba hukum yang bernurani. Lebih baik membebaskan orang yang (belum tentu) bersalah daripada menghukum orang yang tak bersalah.

Kita ingatkan RS Omni International, bahwa upaya penyelesaian seperti ini akan lebih layak jika ditempuh sebagai upaya terakhir setelah serangkaian komunikasi yang penuh pendekatan kemanusiaan telah buntu. Namun yang terjadi, seperti kita tahu, adalah gelar kuasa dalam posisi yang tak imbang.

Kita tularkan dukungan dan perjuangan ini kepada seluruh pengguna internet melalui pemasangan banner dan penyiaran pesan.

Hari ini Ibu Prita. Jika dibiarkan, esok adalah Anda. Padahal sebagai konsumen untuk produk dan layanan apa pun, Anda berhak bersuara.


info lebih lengkap bisa di baca di sini



Sabtu, 30 Mei 2009

tentang rindu kepada Ibunda ....

Sebenarnya saya termasuk orang yang teramat sangat mudah untuk tertidur. Dimanapun, kapanpun. Sampai, saya dapat julukan teman2 sekamar waktu berhaji dulu yaitu miss. pelllor, alias nempel langsung molor ... he..he... . Jadi, seberapapun ributnya di kamar, kalau sudah ada senderan atau tempelan punggung :)) , langsung tertidur.

Namun, ketika ada sesuatu yang sedang difikirkan dan membuat saya kesal, seletih apapun kegiatan saya hari itu, saya akan tetap terjaga. Dan yang membuat saya lebih tidak dapat tidur lagi adalah karena memikirkan permasalahan yang blum selesai sementara mata tetap terjaga, fikiran jadi kemana-mana, sehingga muncul fikiran-fikiran baru lagi .... (rugi banget kan kondisi seperti ini ??....)

Seperti tadi malam, karena tak kunjung tidur, akibat permasalahan yang blum terselesaikan, alih-alih tertidur pikiran saya malah berputar-putar dan sampai pada satu hal; saya sangat merindukan seseorang yang sangat cinta....

Saya merindukan Bunda...

Banyak kenangan terhadap alm. bunda tercinta, di antara ke empat anaknya, mungkin saya termasuk yang paling dekat dengan beliau. Malam ini saya begitu merindukannya. Saya ingat, ketika ada permasalahan mendera saya ketika itu, saya cukup mendekat kepunggung beliau ketika beliau tidur. Rasanya...... hmmm.... nyess, seperti panas yang tertetes air es. Saya tidak perlu bercerita, dan sang bunda pun tak pernah bertanya, cukup.... yaa...cukup saya bersedekap dengan punggungnya.

Saya mengingatnya hingga dada saya sesak dan entah kenapa saya diliputi kesedihan. Rindu yang mendatangkan sedih; satu bentuk kerinduan yang aneh, bukan begitu?

Saya merindukan Bunda....

Saya hanya perlu punggung bunda tempat saya menumpah tangis, tanpa perlu pertanyaan.... tanpa perlu kejelasan.... dan biasanya saya akan ikut tertidur.....

Entahlah, mungkin sang bunda pun merasa sang putri hanya perlu punggungnya, dan itu sudah cukup.

Saya juga rindu dengan omelannya ketika menasehati saya ,Saya rindu dengan diamnya, ahh... saya rindu semuanya .....

Duhai Rabb, sampaikan salamku untuk ibunda tercinta ......

ada yang jual?

Andai ada penjual kejujuran ......, kan ku beli semua ....

Ada yang jual???!!!

*mauu dong jadi agennya juga boleh :) *

Sabtu, 23 Mei 2009

Nyok' Silaturahim .....

Udah lama banget saya berencana pergi ke beberapa sahabat, teman, kerabat lama yang memang agak lama juga saya tidak bertemu. Dan ada juga saya agendakan bertemu teman-teman dan komunitas baru. Alhamdulillah, minggu ini saya diberi kesempatan untuk merealisasikannya. Yaah, walaupun ada juga beberapa yang akhirnya batal, blom jodoh kale yaa :)

Dengan penuh semangat, si sela-sela cuaca kota Jakarta yang ga’ tentu…. Sipp… bismillah, berangkat deh hanya bertemankan Vario Tercinta …. He..he..

Hasilnya?...

Gara-gara ktemu temen lama, akhirnya saya bisa berenang …. Lho?!! (apa hubungannya buw???), jadi ceritanya saya nih, walau badan udah segede’ ini tapi blom bisa juga berenang … (aihh… jadi maluu ;) , nah pas ktemu sahabat lama ini, ngalor ngidul akhirnya keluarlah cerita dia pun juga baru aja belajar berenang, dan tergodalah saya untuk belajar juga, minimal dapat deh olah raganya, otomatis sehatnya pun dapat kan? …. Dan ternyata…. Alhamdulillah banget, setelah di praktekin langsung sangat membantu sekali mengurangi si jeng stres yang melanda diri ini dalam beberapa hari terakhir, hebat kan?

Gara-gara berkunjung ke teman yang satunya lagi, terbuka deh pintu untuk bersedekah… (loh, itukan berarti keluar duit??? ) . Hei…. Bersyukurlah ketika masih ada orang2 di sekelilingmu yang mau menerima sedekahmu, coba andaikan Allah tutup pintu itu, apa yang bisa kamu perbuat, ketika harta sudah berlimpah, hati resah, tetapi tiada satupun mau menerima sedekahmu …. Coba bayangkan dan rasakan… (aihh…. Kaya’ bu usatdzah yaa… ;)

Tahukah apa yang saya dapatkan hari itu?.... yapp…. Alhamdulillah, segala pujian memang hanya milik Allah….. hari itu pada sore harinya Allah menggantikan sedekah yang saya keluarkan, bahkan melebihi dari yang sudah saya keluarkan… hebatkan Allah?.....

Gara-gara ketemu kerabat yang sudah agak jarang saya kunjungi, Alhamdulillah… terjadilah transaksi perdagangan antara saya dan beliau, padahal niat saya murni silaturahim loh…. he…he…he...

Masih banyak lagi sih, rezeki itu ga’ cuman berbentuk materi aja kok, immateri pun juga merupakan rezeki yang tiada nilainya, wong ga ada yang menjual …. , misalnya : rasa senang, ketenangan, dapat ide baru, merasa lebih sehat dlsb.

Dan emang terbukti banget, menyambung silaturahim itu bisa memanjangkan umur & menambah rezeki.

AYOO, buktikan !!

Salam positif yaa….

Rabu, 20 Mei 2009

sst... ini RAHASIA yaaa......??!!

Sekedar intermezo, cuplikan email from my others friend, but, don't be seriously.

Di sebuah pesta jamuan makan malam, sekelompok tamu sedang beragumentasi mengenai apakah pria atau wanita yang lebih tidak dapat dipercaya.

"Tidak ada wanita yang dapat menyimpan rahasia," kata seorang pria dengan antusias.

"Wah...siapa bilang wanita nggak bisa menyimpan rahasia," kata seorang tamu wanita dengan nada sedikit tinggi. "Buktinya aku bisa merahasiakan usiaku yang sesungguhnya semenjak aku berusia 21 tahun."

"OK..lihat saja. Suatu saat Anda pasti akan memberitahukannya kepada saya!"

"Saya pikir akan sulit bagi Anda untuk mengorek keterangan dari saya," si wanita tersebut langsung merespon, "Jika saya sudah dapat merahasiakan hal itu selama 27 tahun ini, itu berarti saya dapat merahasiakan hal itu selamanya!"

he...he...he...

buat para aktivis gender... piss ahh.. ini mah cuma kidding.

Sabtu, 16 Mei 2009

Mungkinkah???!! --> mungkin!!

ini nih salah satu kegiatan menarik yaitu bermimpi!! he...he.... boleh dong.... , pa lagi abis sibuk ngedit.... (sst... dilarang membangunkan saya dari mimpi yaaa.....)






hmm..... tinggal dikit lagi peralatan yang dibutuhkan.... kaya'nya bisa deh

he..he...he









ini baru mantabb,...... kapan ya bisa punya ruang editing pribadi spt di ini?















Klo ini.... mantab juga... klo perlu itu bule-bule gw jadiin pegawai deh ..... :))

Rabu, 13 Mei 2009

Relatif

Panggung 1:
Jauh di sebuah dusun nelayan dengan bau laut yang kental. Seorang paman menanyakan kabar keponakannya yang telah lama pergi ke kota. Dengan bangga, ibunya menjawab, "Syukurlah, sekarang hidup Bejo sudah enak. Dia bekerja sebagai petugas kebersihan di gedung tinggi."


Panggung 2:
Di sebuah gedung perkantoran di tengah kota yang sibuk. Seorang bos berdasi menanyakan tentang seorang pegawai yang tampak lusuh. Dengan gugup, manajernya menjawab, "Namanya Bejo pak! Pegawai rendahan di bagian kebersihan. Sayang, nasibnya tidak sebaik namanya."


Aha! Betapa relatifnya nilai sebuah pekerjaan. Dari satu sudut pandang, sesuatu yang dibanggakan ternyata tak ubahnya cemoohan. Namun dari sudut lain, sebuah ejekan ternyata sumber harapan panjang. Begitulah bila pikiran mulai menilai-nilai apa yang disebut "kemujuran" hidup, maka pada saat yang sama ia memisah-misahkan orang ke dalam kelas-kelas yang berbeda. Padahal, melalui tatapan hati nurani, tiadalah lebih berharga jabatan tinggi di hadapan jabatan rendah. Ketika kita menghargai dan membebaskan diri dari peringkat-peringkat "keberuntungan", di saat itu kita mampu mendengar bisikan nurani.

Semoga bisikan itu bisa kembali terdengar....

Selasa, 12 Mei 2009

Akhirnya .....

Alhamdulillah, setelah sekian lama tertunda, jadi juga nih launching Rumah Keberuntungan saya dan juga anda ..... (Insya Allah). Walaupun masih banyak kekurangan, tapi tak mengapa.... yang penting sudah di mulai, yup, semangat!! Bismillah.....

Kamis, 07 Mei 2009

Ayoo mulai bekerja.... !!

Sering ga kita menemui orang berkata: ".... duh, saya ga' bisa deh ngerjain itu... " atau .. " ga mungkin lah kita bisa mulai usaha, modal aja ga' ada ...."

ha..... ha.... ha.... , bukan dari orang aja ya.. kita pun juga pelaku hal yang sama.... (hayoooo ngaku!!!) Sering banget kita sulit ketika memulai sebuah pekerjaan. Sama juga dengan ketika kita memulai usaha. Padahal, kalau di jalani segala pekerjaan itu tidak pernah lebih sulit daripada kelihatannya, bila kita telah mulai mengerjakan. Gimana dong caranya? Letakkan satu langkah kaki di depan langkah kaki yang lain. Ambil selembar kertas dari tumpukan, dan mulailah bekerja. Mulailah gali, dan jangan berhenti.

Jangan cari kenyamanan (kenyamanan tidak pernah di buang orang, he...he...) , tetapi buatlah kenyamanan. Rasakan kepuasan dan pencapaian saat apa yang sudah kita kerjakan telah selesai.
(puasss bangetttt....)

Tidak peduli apa yang kita kerjakan, berikan perhatian penuh alias serius, dan berikan yang terbaik sesuai kemampuan kita, jangan tanggung-tanggung (jujur kita mau menerima yang terbaik juga kan?) . Jangan terpikir untuk memberikan yang sempurna (sempurna bukan milik kita, cuma DIA) . Cukup yang berharga dan berguna. Nikmati dan hargai kerja kita. Banggalah karena anda dan saya mengerjakannya (yes, I'm proud!!)

Pekerjaan yang kita kerjakan, apapun pekerjaan itu, adalah sebuah kesempatan. Kesempatan bagi kita untuk membuktikan orang macam apakah kita. Kesempatan untuk menciptakan sebuah perbedaan. Kesempatan untuk menghargai diri sendiri, dan orang di sekitar kita. Jadi, kesempatan bukan dari luar.... tapi kitalah yang menciptakan kesempatan itu.

Setujuuuuuh?!....

Selasa, 05 Mei 2009

gimana menumpahkan isi kepala?

Kalo' menumpahkan isi kelapa sih semua orang juga bisa!! anak kecil juga tauuu ... he..he.... Tapi, yang membuat saya super duper bingung hari ini adalah, gimana menumpahkan isi kepala saya yang sudah terlalu banyak ide+pikiran+khayalan+imaginasi+ketakutan+rencana2 kedepan+etc.... hmm... klo mau disambung lagi, bisa panjaaaaangggggggg banget.

Rasanya 1 kepala belum cukup untuk saya menampungnya, saya butuh kepala-kepala lain. Ada yang bersedia meminjamkan kepalanya sejenak ke saya?

Minggu, 03 Mei 2009

rezeki ta' kan pernah salah

Kemarin kami menghadiri acara seminar, tepatnya sih sharing yaa, yang punya gawe TDA Bekasi, temanya "Cara mendapatakan properti tanpa modal" . Keren yaa judulnya, .... bikin orang tertarik pastinya, termasuk saya dan suami. Jauh-jauh di datengi juga kok, dari kalimalang ke Cikarang, hayo!! meski hari kemaren pas ulang tahun saya.... (lho apa hubungannya? he...he....) . Ssst... pake' acara kesasar pula'...:)). Jadi petunjuknya pas keluar Tol Cikarang Barat belok kiri,... nah dari cibitung saya sebagai navigator udah siap-siap lihat petunjuk berikutnya, tapiii.... kok ga' ada Cikarang barat ya.... yang ada Cikarang-Lemah Abang... waduhhh.... mana saya buta sama sekali wilayah cikarang, akhirnya di pintu Tol berikutnya yaitu Cikarang Pusat (Delta mas ya?) kami keluar langsung masuk tol lagi arah Jakarta. Nah, dari sini lah baru ketahuan deh ada pintu Tol Cikarang Barat, alhamdulillah.

Terus terang, ini kali pertama kami menghadiri acara TDA, walaupun udah agak lama juga gabung di milis. Acara kemaren sangat menginspirasi kami untuk segera take action untuk mengambil properti, bukankah harus begitu pak Ato? ... ha....ha... , Insya Allah.
Gelora semangat yang di tularkan para anggota juga terasa oleh kami, ada semangat baru!!

Di acara ini kemarin juga di ramaikan banyak doorprize, harap-harap cemas dong saya.... dapat ga' ya hadiahnya.... kan saya ulang tahun ..... he...he...... daaann..... alhamdulillah, emang Allah Paling tahu yaa apa yang di inginkan hambaNya ini.....no 102 ( (ini no. nya suami))... dapat voucher 300.000 belanja sepatu di sepatuwanita.com.... terus.... no. 103 ... mendapatkan brownies dari yumyammi.... (ini baru nomor saya ....).... bener deh, rezeki emang ga' kemana yaa.... udahlah dapat kado sepatu, eh di kasih pula kue yang mantapp !! dan yang jelas, hari itu suami saya ga' perlu keluar dana untuk beli kado saya dan traktir makan:)) , Alhamdulillah ....

(sst.... tadinya sebenarnya saya berharap dapat cake tart yang besar, ahh... andai panitia tau .... ha..ha..ha... )

Sabtu, 02 Mei 2009

Kontrak Hidup

Semakin dekat kontrak hidupku denganNya berakhir, entah kapan, biarlah sang Pemilik jiwa raga ini yang menentukan, tugasku hanyalah bersyukur atas kesempatan yang masih Dia berikan ..... Alhamdulillah yaa Rahiiem...

its your day mom....

Di tanggal ini 35 tahun yang lalu, seorang ibu mempertaruhkan kehidupannya demi kehidupan baru sang buah hati, demi belahan jiwa, demi sebagian darah daging yang melekat pada makhluk mungil ....

Itulah, setiap tanggal ini, biasanya tak lupa setiap tahun saya sempatkan diri mengucapkan terima kasih atas perjuangannya mempertahankan saya untuk menghirup napas kehidupan ini. Entah langsung, melewati surat atau sekedar telepon, hanya ingin berucap : " .... makasih bu..., tolong do'a nya selalu ya.... " , walaupun tanpa saya mintapun beliau pasti mendo'akan kami selalu.

Benar, seperti Rasul kami, engkau adalah salah satu pintu surga kami. Namun, pintu surga itu telah Allah tutup sejak 5 tahun yang lalu :(( ...

Tahun ini, sama seperti 5 tahun terakhir... ucapan terima kasih ini hanya bisa saya sampaikan lewat Nisan beliau. Semoga keberkahan Allah sentiasa tercurah untukmu Ibunda tercinta.

Yup, this is your day mom.... every day in my life.... still your days ... thanks so much ....

Jumat, 01 Mei 2009

Bunda (1)

Tulisan berikut saya buat : Sunday, February 09, 2003..... saat-saat saya masih sempat bercengkerama dengan almh. Bunda (Nurhayani) tercinta. Saat saya masih diberi kesempatan emas oleh Allah SWT hanya sekejap untuk sekedar membalas setitik keciiiilll budi beliau sebelum beliau meninggalkan kami setahun kemudian...... :(
________________________________________________________

Beberapa hari ini kesibukan saya banyak di habiskan di rumah sakit. Eit, tapi saya bukanlah seorang dokter... :). Alhamdulillah, saya masih diberi kesempatan untuk mengurus keperluan bunda saya tercinta dalam rangka pengobatan penyakit yang dideritanya. Banyak hal yang saya pelajari dari pengalaman ini, bukan hanya tentang penyakit, tapi pelajaran-pelajaran yang berkaitan dengan emosi seorang manusia. Bayangkan, saya yang baru beberapa hari di repotkan (maaf bunda... ) dengan mengantar kesana kemari, mengambil darah, menebus obat, menemani penyinaran, lapor sana, lapor sini.... hhh... terasa membosankan dan menjemukan dibandingkan dengan kegiatan sehari-hari saya di depan komputer.

Tapi, selama itu pula ternyata Allah memberi saya banyak hikmah melalui kejadian ini. Tidak dapat saya bayangkan seandainya bunda saya tercinta merasakan apa yg saya rasakan beberapa hari ini dala mengurus kami anak-anaknya selama puluhan tahun. Entah mengurus anak yang sakit, mengurus suami yang kemauannya belum tentu sama dengan beliau, dan berlari kesana kemari mengikuti kemauan sang anak-anak agar kami semua terlihat bahagia. Subhanallah, terbuat dari apa hati seorang bunda?! dan itu beliau jalani selama puluhan tahun.

Beliau juga rela menahan rasa sakitnya selama ini, demi mengantar kami semua melewati gerbang pernikahan. Hingga, mungkin.. karena sudah tak tertahan lagi rasa perih di badan , beliau baru mengatakan adanya rasa sakit itu. Dan untuk itu semua , saya sebagai orang anak merasa di repotkan?...

Saya jadi teringat dengan sebuah artikel yang saya nilai sangat menyentil saya mengenai seorang ibu. Mungkin dapat kita ambil hikmahnya.....

Kasih Sayang Seorang Ibu.


Saat kau berumur 15 tahun, dia pulang kerja ingin memelukmu.
Sebagai balasannya, kau kunci pintu kamarmu.

Saat kau berumur 16 tahun, dia ajari kau mengemudi mobilnya.
Sebagai balasannya, kau pakai mobilnya setiap ada kesempatan
tanpa peduli kepentingannya.

Saat kau berumur 17 tahun, dia sedang menunggu telepon yang
penting. Sebagai balasannya, kau pakai telepon nonstop
semalaman.

Saat kau berumur 18 tahun, dia menangis terharu ketika kau
lulus SMA. Sebagai balasannya, kau berpesta dengan temanmu
hingga pagi.

Saat kau berumur 19 tahun, dia membayar biaya kuliahmu dan
mengantarmu ke kampus pada hari pertama. Sebagai balasannya,
kau minta diturunkan jauh daripintu gerbang agar kau tidak
malu di depan teman-temanmu.

Saat kau berumur 20 tahun, dia bertanya, "Dari mana saja
seharian ini?". Sebagai balasannya, kau jawab,"Ah Ibu cerewet
amat sih, ingin tahu urusan orang!"

Saat kau berumur 21 tahun, dia menyarankan satu pekerjaan
yang bagus untuk karirmu di masa depan. Sebagai balasannya,
kau katakan,"Aku tidak ingin seperti Ibu."

Saat kau berumur 22 tahun, dia memelukmu dengan haru saat
kau lulus perguruan tinggi. Sebagai balasannya, kau tanya dia
kapan kau bisa ke Bali.

Saat kau berumur 23 tahun, dia membelikanmu 1 set furniture
untuk rumah barumu. Sebagai balasannya, kau ceritakan pada
temanmu betapa jeleknya furniture itu.

Saat kau berumur 24 tahun, dia bertemu dengan tunanganmu dan
bertanya tentang rencananya di masa depan. Sebagai balasannya,
kau mengeluh,"Bagaimana Ibu ini, kok bertanya seperti itu?"

Saat kau berumur 25 tahun, dia mambantumu membiayai penikahanmu.
Sebagai balasannya, kau pindah ke kota lain yang jaraknya lebih
dari 500 km.

Saat kau berumur 30 tahun, dia memberikan beberapa nasehat
bagaimana merawat bayimu. Sebagai balasannya, kau katakan
padanya,"Bu, sekarang jamannya sudah berbeda!"

Saat kau berumur 40 tahun, dia menelepon untuk memberitahukan
pesta ulang tahun salah seorang kerabat. Sebagai balasannya,
kau jawab,"Bu, saya sibuk sekali, nggak ada waktu."

Saat kau berumur 50 tahun, dia sakit-sakitan sehingga memerlu-
kan perawatanmu. Sebagai balasannya, kau baca tentang pengaruh
negatif orang tua yang menumpang tinggal di rumah anak-anaknya.

Dan hingga suatu hari, dia meninggal dengan tenang. Dan tiba-
tiba kau teringat semua yang belum pernah kau lakukan, karena
mereka datang menghantam HATI mu bagaikan palu godam.

JIKA BELIAU MASIH ADA, JANGAN LUPA MEMBERIKAN KASIH SAYANGMU LEBIH DARI YANG PERNAH KAU BERIKAN SELAMA INI DAN JIKA BELIAU SUDAH TIADA, INGATLAH KASIH SAYANG DAN CINTANYA YANG TULUS TANPA SYARAT KEPADAMU.

Kamis, 30 April 2009

Don't Stop shoot the elephant!!

beberapa hari ini aktivitas saya lumayan padat, jadi ga' sempat membuat tulisan baru. Tapi... saya akan coba up load kembali tulisan2 lama saya di blog beberapa tahun lalu... namun dulu saya menulis dengan nama samaran (2003-2004), ... ha..ha.... blom PD aja barang kali saat itu untuk dikenal orang .....
(.... halahhhh....^^ )
___________________________________________

Dikisahkan, ada seorang pemburu hendak berburu gajah. Senapan sudah di arahkan ke sang gajah, namun tiba-tiba sang gajah berubah beringas dan mengeluarkan suaranya ketika mengetahui sedang di intai. Maka, larilah sang pemburu sambil mengarahkan senapannya dan menembak ke segala arah karena paniknya. Keesokan harinya, sang pemburu berubah pikiran hedak berburu kelinci saja. Kenapa?! tanya temannya. Di jawab, "kelinci itu lebih kecil sehingga akan mudah menangkapnya, dan tidak beringas seperti gajah kemarin".
"Lho, bukankan lebih sulit menembak objek yang lebih kecil, karena mudah melarikan diri dibandingkan objek yang lebih besar karena mudah dilihat oleh mata dan lebih mudah pula menembaknya" argumen sang teman.

Dilihat dari kisah di atas dan kita hubungkan dengan realitas kehidupan kita. Banyak orang takut untuk mencoba bisnis yang menjanjikan keuntungan besar karena membayangkan resiko yang besar juga, sebaliknya lebih banyak orang memilih bisnis yang kecil dan belum pasti ada keuntungannya. Untuk itulah dibutuhkan keberanian dari kita untuk mencoba sesuatu yang baru. Tidak banyak orang yang memiliki keinginan di barengi dengan keberanian. Tentu saja , untuk menembak seekor gajah yang besar diperlukan keahlian dan insting yang tajam agar gajah dapat, nyawapun selamat :)
Dari mana kita dapatkan keberanian dan insting yang tajam?!! Of course dari pengalaman hidup kita. Oleh karena itu, jangan lah berhenti untuk mencoba sesuatu yang besar, kalau berhasil alhamdulillah, kalaupun gagal, justru dari situlah kita dapat banyak mendapatkan pelajaran agar di kemudian hari kita tidak gagal kembali. Belajar, belajar dan terus belajar di sertai usaha yang keras.

So, apakah anda akan berhenti menembak gajah sekarang?
hehehe... keputusan ada di tangan kita, selamat mencoba.

Rabu, 29 April 2009

Sang Pemberi Rezki

Dikisahkan pada suatu ketika ada seorang ulama yang ingin membuktikan, benar tidak sih ALLAH itu Maha Penjamin Rizki, Maha Mencukupi segala kebutuhan. "Ya ALLAH bukan diri ini tidak yakin kepada-Mu, tapi ya ALLAH saya ingin tahu bagaimana Engkau menjamin rizki hamba-hamba-Nya. Saya yakin kepadamu, tapi kalau Engkau tunjukkan jaminan-Mu, saya akan lebih yakin lagi kepada-Mu. Sungguh saya tidak niat meragukan-Mu. Saya mau pergi ke hutan, dan saya ingin membuktikan apakah Engkau masih menjamin rizki saya di belantara hutan sana". Demikian gumamnya dalam hati.


Dia pun pergi menyusuri lebatnya belantara hutan, setelah beberapa jam, sampailah ia di tengah hutan yang jauh kesana-kemari, perutnya mulai terasa lapar dan bibirnya pun sudah mulai terasa kering, tapi masih dapat ia tahan. Tidak dinyana, jauh di kerimbunan pohon dan semak-semak, terlihat ada sekelompok pendaki gunung yang kalau tidak menghindar pasti akan berpapasan perjalanan dengannya. Segera bersembunyilah ia ke semak-semak. Baru saja masuk ke semak- semak, hujan turun dengan derasnya sehingga memaksa ia masuk lari ke gua yang ada tepat di bawah tebing di samping tempat persembunyiannya. Larilah si ulama ini ke sana. Ternyata para pendaki pun berlari mencari perlindungannya ke gua yang sama.

"Wah, gawat nih, kalau begini harus pura-pura pingsan" Bisik si ulama.
Pura-pura pingsanlah si ulama itu.
"Wah ada orang pingsan, nih."
Para pendaki yang menemukan si ulama yang sedang pingsan di gua sangat kaget, dengan sigap mereka siap-siap memberikan pertolongan.
"Jangan-jangan dia kelaparan, coba periksa mulut dan perutnya". "Kalau begitu, mulut saya mau saya tutup" Bisik si ulama dalam hati.
Maka, dengan sekuat tenaga si ulama ini pun berusaha mengatupkan mulutnya.

"Iya nih, mulutnya sampai susah dibuka, mari kita coba buka paksa. Siapkan air dan makanan untuknya" Kata para pendaki itu. Maka, dipaksalah si ulama itu untuk bisa minum beberapa teguk air dan mengunyah beberapa potong roti, Allahu Akbar.

Sungguh terlalu bodoh kalau kita ini tidak yakin dengan jaminan ALLOH.


Nah, Sahabat. Adapun jikalau ingin terjamin rizki, ALLOH telah menjanjikannya."Wamayawakkal allah fahua hasbu". [Q.S. At Thalaq (65):3]. Dan barangsiapayang hatinya bulat, tanpa celah, tanpa ada retak, tanpa ada lubang sedikit pun. Bulat, total, penuh, hatinya hanya kepada ALLAH, bakal dicukupi segala kebutuhannya, subhanallah.


Dan saya sudah membuktikanya!! Belive it!!!

30 tahun lagi…..

Baru aja nonton di TV, ada interview dari salah satu TV Daerah ke sekumpulan wisatawan yang asyik ngobrol di bawah payung besar di Jimbaran, Bali. Ternyata, kumpulan orang2 paruh baya itu (kelihatan umur 50-60 th, 2pasang+1ce) telah berteman cukup lama. Dan itu adalah kali ke 2 mereka berkunjung ke Bali setelah hampir 20 tahun yang lalu. Yang membuat speechless , mereka sudah berteman selama 30 tahun, ohh…. Senangnya bisa mempertahankan persahabatan mereka selama itu, dan bersenang-senang kembali di masa tua ….. Bisa ga’ ya, saya mendapat kan teman seperti mereka, dan 30 tahun kemudian masih berjalan bersama, canda, tawa dan air mata selalu berbagi bersama. Ah, andaikan ….. ada yang mau kontrak persahabatan dengan saya untuk wktu yang cukup lama?.... Klo’ ada, please…. Mau dong ….

30 tahun lagi…… ah, sudah seperti apa saya di masa itu? …… :)

salam positif!

Selasa, 28 April 2009

Tendang atau kumpulkan?

Kerikil dalam perjalanan hidup kita itu wajar kita temui, … itu kata orang2 bijak ya. Kalau kita mengalaminya langsung, gimana dong kita menyikapi? Berdasarkan pengalaman nih, saya akan melakukan beberapa hal :
  1. Abaikan, ah… kerikil ini, keciiilllll …. , cuekin aja he….he….. Enjoy your life, and me too, I’ll enjoy my life without you , hidup tanpamu? Bisssaaa….. Insya Allah
  2. Tendang, wuihh… sarkasme banget yak…. Gini, maksudnya… klo ada masalah kecil, saya langsung bereaksi keras… protes kek, to the point aja…. Keluar lo dari kehidupan gue …. !!
  3. Kumpulkan, …. Mungkin bahasa harian nya, dipendam aja …. Hanya masalah kecil… eitt, tapi kudu hati-hati ya… kadang terlalu banyak dikumpulkan tanpa solusi berujung pada masalah besar.

Tapi, untuk menyikapi masalah saya saat ini rasanya cukup ditendang dikiiiiit aja, trus kumpulin agak di pojok biar besok-besok klo’ ada kerikil lagi bisa jadi tumpukan deh, bisa dipake’ buat apa aja. Mo’ di jual , ok. Mo’ di kasih orang, juga boleh. Mo’ di pake’ sendiri juga gpp. He…he…he… suak-suka saya aja nantinya.


Senin, 27 April 2009

KEEP IN TOUCH

Diambil dari James Gwee's Quote of the day, thanks James Gwee - Academia :)
------------------------------------

Apa yang akan anda atau staff anda kerjakan esok hari untuk meningkatkan omzet penjualan anda? Mr. James Gwee berbagi tips untuk mempertahankan pelanggan anda agar bisa meningkatkan omzet penjualan anda

(Minta staf kantor anda untuk mulai menelpon dan menghubungi pelanggan anda untuk membuat mereka kembali dan membeli lagi dari anda dan membeli lebih banyak lagi )

Untuk bisa melakukan itu semua dengan baik harap hal hal berikut ini diperhatikan:

1. DATA BASE yang up to date

Tentu yang terpenting adalah memelihara data base pelanggan anda dan selalu di update sehingga pada saat dibutuhkan data yang ada merupakan data mutakhir yang selalu di update secara periodik.
Bila perusahaan anda cukup besar anda bisa membeli software data base CRM tapi jika perusahaan anda masih kecil atau usaha rumahan simpan data dalam bentuk excell juga cukup namun jika data pelanggan anda sudah melebihi 1000 data sebaiknya membeli software atau membuat program yang sesuai dengan kebutuhan.

2. KEEP IN TOUCH

Agar anda selalu diingat oleh pelanggan anda maka jangan lupa melakukan keep in touch activities dimana staf CR atau sales person anda menghubungi pelanggan anda secara periodik untuk event event tertentu seperti ulang tahun pelanggan atau hari raya agama yang dianut atau tahun baru. Dengan cara ini maka pelanggan anda akan selalu mengingat produk anda maupun pelayanan perusahaan anda.
Jangan lupa menghubungi pelanggan jika ada produk atau jasa yang baru anda luncurkan dengan demikian pelanggan merasa bangga karena selalu diperhatikan... diutamakan. Dan pelanggan yang puas pasti tidak segan segan memberikan referensi untuk calon pelanggan baru bahkan dia juga tidak akan ragu untuk merekomendasikan produk ataupun jasa kita kepada relasi atau keluarganya.

Biasanya kecuali ada hal hal luar biasa pelanggan akan tetap loyal kepada produk ataupun pelayanan kita.

Cara di atas terutama penting bagi pelanggan produk mahal yang memberi garansi dalam waktu cukup lama seperti mobil, rumah atau barang barang rumah tangga yang mahal termasuk rumah.

Namun jika anda menjual dagangan secara langsung seperti di mall atau kios toko dimana pembeli silih berganti pendekatannya agak berbeda, namun bagi pembeli yang sudah menjadi pelanggan tidak ada salahnya anda meminta data base dia sehingga bisa dimanfaatkan jika kita punya produk baru atau ada bulan promosi sehingga dia akan merasa senang karena mendapat perhatian istimewa.

Salam fantastic!!!

susahnya mengingat sebuah nama

Ada salah satu kelemahan saya yang sangat penting banget untuk di hilangkan. Tapi, gimana dong ngilangin nya? ...yaitu ngingetin nama orang plus birthday orang2 terdekat. Salut saya sama adik saya, daya ingatnya untuk nama orang+b'day orang2 terdekat kami. Jadi, klo jalan sama adik saya, saya ga perlu khawatir lagi, ibarat bawa 1 memory card, sewaktu waktu jika saya lupa he....he.... tinggal hub adik saya "um, siapa nama bapak itu?" .....atau..."um, ultah abang kapan ya?" ....

Kalau masih sebatas itu sih saya pikir gpp ya? , tapiii... klo' dikaitkan dengan bisnis, wuihhh bahaya jeng!!.... pengaruh banget, apalagi klo menginginkan punya pelanggan yang loyal dengan kita. Usaha saya berkaitan dengan penjualan barang & jasa komputer & cs nya, orang bilang sih IT. Selama hampir 10th usaha ini berjalan, pengalaman kami.... pelanggan senang sekali klo di sapa nama, trus ditanya kabarnya, apa lagi klo kita tanya berkaitan dengan hal-hal pribadi, ....sst... tempat kami bisa juga lho dijadikan tempat curhat?.... seriusss... boleh deh datang... rahasia di jamin! ha...ha....ha, ini bukan promosi yach.... hasilnya? pelanggan kami bisa bertahan bertahun-tahun untuk berhubungan dengan kami, alhamdulillah.

Nah, untuk menyelesaikan masalah saya diatas, yang suka lupa dengan nama orang, saya punya catatan tersendiri, jadi di buku notes saya ada banyak catatan lengkap, tanggal kita interaksi, objek percakapan, nama orang...... ha....ha....ha....., kalah deh seketaris lurah. Dan sewaktu-waktu ketemu lagi dengan orangnya, nyambung deh. Cuma, ruginya klo saya ga' bawa buku itu.... tiba-tiba ktemu orangnya.... jadi blank deh... :(

Minggu, 26 April 2009

I'm so tired, but feel happy ....

Capek banget beberapa hari ini, ada banyak kerjaan yang harus dituntaskan dalam waktu bersamaan, terutama berkaitan dengan launching bisnis online yang baru saya geluti. But, kerjaan lama juga masih perlu juga di urusi... he...he.... alhamdulillah deh ya, masih ada yang bisa kita kerjakan, daripada bengong+manyun aja.... penyakit baru deh.

Jadi, rencana untuk bisnis saya yang baru ini akan dibantu oleh anak buah saya yang lagi cuti melahirkan, kasihan kan, dari pada sang anak berpisah dengan ibunda, kenapa enggak saya coba buka lahan baru yang bisa saya kerjakan dari rumah... so si anak ga' perlu berpisah dari bundanya, kan masih asi. Sementara di tempat usaha saya sebelumnya dia kerja ga' memungkinkan bawa anak sambil bekerja. Smoga kedepan bisa berjalan lancar, amiin. Jadi sambil nunggu cutinya slesai, Insya Allah minggu depan udah bisa bantu saya lah ......( horeeee.....) , yaa... saya berjibaku sendiri untkuk menyiapkan segalanya. Seru juga, ntar deh diceritain detailnya. Alhamdulillah, kudu di nikmati setiap proses dalam hidup ini, termasuk sekarang ini....

....Aku Bahagia .....
(ha...ha.... lagu si Indra Bekti sedang berkumandang dari kompi saya ...)

Rabu, 22 April 2009

barang (sepintas) sama kok harga beda? (2)

Nah, sekarang kita ngobrolin (masih seputar jilbab) jilbab kristal, maksudnya yang sekelilingnya di kasih manik-manik kristal yaa.... ^^ . Kenapa sepintas barang sama, tapi harga beda jauhhh banget. Ga' mau ketipu kan? ....

Coba lihat gambar di bawah :


Saya suka naksir banget liat jilbab bermata kristal seperti di atas. Tapi, kok harga beda jauh ya dengan toko yang lainnya. Padahal sama-sama bilang jilbab kristal swarovski. Apa bedanya?

Setelah saya telusuri,nih bedanya :

Untuk Swarovski aseli, Pemotongan bentuknya menggunakan mesin, jadi setiap kristal memiliki bentuk yang sama, dan sudutnya otomatis bertemu. Kualitas kristal swarovski memberikan kejernihan dan kilauan, yang tidak didapatkan di kristal lain. Karena mengandung unsur kristal, otomatis lebih berat dari kristal palsu.

Setelah saya telusuri, dan banyak tanya ke penjual akhirnya bisa saya simpulkan:
  • ada jilbab kristal yang murah biasa nya kristalnya terbuat dari plastik, kurang berkilau, dan karena terbuat dari plastik jadi bobotnya ringan.
  • ada jilbab kristal yang mahal, umumnya paling murah aja di atas 100rb untuk jilbab kristal yang 1 baris, bahan katun malaysia. Biasanya penjual menyebut jilbab kristal swarovski asli atau kristal gelas. Bobotnya lebih berat karena ada unsur kristalnya . Untuk batunya aja, kena modal di atas 50 ribuan (ukuran jilbab standar ya, 110x110, dengan 2 sisi saja menggunakan kristal). Jadi wajar deh, klo yang asli lebih mahal. Dari kilauannya juga terlihat jelas, apa lagi kalau di malam hari, wuihhhh.... terlihat elegan.
contoh nih, jilbab kristal swarovski yang asli (foto tanpa rekayasa) :


Terlihat kilaunya, agak berat, jadi kalau di lingkarkan ke kerudung atau blouse, membuat bahannya jatuh di badan. Jelas lebih elegan, dan tidak murahan.

Ada harga ada kualitas, terlihat jelas di sini. Pede abis deh, kalau pakai jilbab kristal asli ini..... :) , dipadu padan kan dengan blouse biasa aja, kesannya jadi ke angkat dengan memakai jilbab kristal ini. Ayooo buktikan !! .... he...he....he.... ini bukan marketing loh .....

barang (sepintas) sama kok harga beda? (1)

Dulu, sebelom tau ilmunya, saya suka terkecoh membedakan bahan jilbab, terutama dari katun. Saat ini saya mau ngobrolin Jilbab katun Paris, yang sedang ngetrend di kalangan muslimah, khususnya Indonesia yaa. Dipasaran ada yang dikenal Katun Paris (saya pikir emang dari Paris, ternyata katun impor dari jepang), ada yang KW1, KW2 dan KW3.... (aseli, saya baru tahu belakangan ini...) , ada juga orang bilang Katun Malaysia (mungkin sering dipake' sama orang malaysia ya? ^^ ). Trus bedanya apa?

Katun Paris

KW 1

KW 3


Gambar ke 1, jenis bahan Katun Paris KW1
Gambar ke 2, jenis bahan katun paris KW3 kadang disebut juga KW2

ssst..... spik-spik tentang kw 2 dan 3 nih :
Kalau tanya ke pedagang, KW2 dan KW3 jarang yang mau nyebut barangnya jenis KW3, takut turun pamor kalee... he....he.... . Berhubung saya orang jujur, saya bilang bahan di atas adalah KW3 (alhamdulillah, saya beli sama penjual yang jujur juga en nyebut kualitas bahannya, tapi kata beliau, KW 2 & 3 emang sulit bedainnya)

Sepintas sama kan? kebetulan saya pilih motifnya yang hampir sama. Setelah diperbesar barulah terlihat bedanya.
  1. Kw 1 lebih halus, sehingga seratnya terlihat jelas. Bahannya pun lebih adem, lembut, ringan. Kalau di jadikan jilbab dapat lebih mudah membentuk wajah ga' susah ngatur lipatan di kepalanya. Untuk harga, lebih mahal dari kw 2 dan 3. Lebih mudah menyerap keringat, nyaman deh dipakai untuk bahan kerudung. Tapi, karena tipis banget, jadi biar tidak transparan, harus memakai daleman jilbab yang agak panjang.
  2. Kw 3, halus, tak sehalus KW 1. Seratnya lebih kasar, lebih tebal dari kw 1. Menyerap keringat. Mirip bahan tekstil chiffon. Harga, tentu lebih murah dari Kw 1. Keuntungannya, karena lumayan tebal, kalau untuk jilbab, tidak perlu dalaman yang agak panjang, ciput aja udah cukup.
Untuk katun Malaysia, berikut gambar ini:

Berhubung saya punyanya contoh jilbab katun malaysia cuma yang kristal, jadi berikut ulasan saya:

kalau di pegang dan di raba sepintas , tipisnya dan lembutnya hampir sama dengan paris KW1, cuma agak tebal dikiiiit. Masih terlihat seratnya, seperti katun Paris KW1. Harga, dibawah katun Paris (kalau di pasaran relatif sama). Untuk ukuran, umumnya jilbab katun malaysia 115x115 cm. Sedangkan jilbab katun paris biasanya 110x110 cm.

Nah sekarang mengerti kan? kenapa harga jilbab katun berbeda-beda, walaupun motif sama. Harus jeli sebagai pembeli. Dan harusnya sih, sebagai penjual harus jujur yaaa.... biar barokah rezeki yang di dapat.
Selamat berbelanja .... :)

Abaikan!!

Terkadang dalam hidup, adaaa aja yang ga sesuai dengan hati kita, bukan ada lagi yaa…. Tapi kayaknya sering deh…. Entah itu orang menyebalkan sekitar kita, keberadaan kita yang kurang di anggap oleh sekitar (ghoib kaleee….  ) , etc…..
kecewa?!! Pasti lah …..

Tapiii, klo di fikir…. Ahhh kok susah ya hidup seperti ini? Come on … hidup ga’ untuk mereka aja kan? … hidup masih bisa kita jalani kok, masih indah kok, masih menyenangkan kok …. Emang kok …. He..he…he…

Hidup bahagia juga tergantung kita’ lagee….ha…ha..ha…. gitu aja kok ruepot jeng !! ….

Abaikan aja orang-orang menyebalkan sekitar kita!! Masih ada lagi yang lebih indah yang patut kita syukuri dan kita jalani! OK?!!

Senin, 20 April 2009

Akhirnya datang juga pak .......

Hari ini saya berencana datang lagi ke kantor BPN Jakarta Timur, pengen "jemput" bapak tukang ukur tanah nya. Sudah dua hari ini beliau ingkar janji (halahhhh.... ), dan 2 hari itu pula banyak kerjaan kami tertunda akibat menunggu sang bapak. Yaa.... pak, klo ga' bisa datang mbo' ya konfirm toh, jadi waktu kami ga' terbuang (maunya kita he...he...he...). Bukan tanpa sebab juga kami kesal, karena di hari kamis kami jemput, beliau sanggup untuk datang segera, bayangkan.... (bayangkan bener2 ya)... jam 8 saya dan adik saya tiba di kantor BPN Jakarta Timur, padahal banyak pegawai blom pada datang ....., dengan harapan saya, datang pagi tentu masih fresh, masih ramah pula pegawai melayani kami ..... .Trus, alhamdulillah jam 10 kami di janjikan akan segera datang petugas untuk mengukur tanah ke rumah kami, .... tapi...... kami di suruh menunggu dulu turunnya surat tugas untuk beliau.... Ok, kita tunggu deh :) , asyiiikkk ga' sia-sia deh datang agak pagi. .... Jam 11, sang bapak petugas dengan yakin menyuruh kami pulang dulu, dia akan segera berangkat .... (keliatan loh dia siap untuk berangkat .... )

Ditunggu, sampai sore jam tidak datang juga, harapan kami besok jum'at mungkin datang . Ditunggu juga, ah..... kok blom datang juga? ... piye to pak?

Nah, rencananya tadi pagi saya akan datang lagi ke BPN,..... tapiii agak berat juga, karena banyak yang harus saya kerjakan hari ini karena kemarin2 tertunda akibat menunggu si bapak. Ya udah, bismillah, ta' lupa tetap berfikir positif Insya Allah, Allah menggerakan beliau datang ke rumah..... ga' jadi deh saya ke kantor BPN. Klo pun belum datang, besok pagi ta' samperin itu si Bapak .... :(

Siang, ketika saya di luar, datang sms dari adik saya.... bahwa si bapak tukang ukur udah datang ..... alhamdulillah ..... makasih ya Allah.

Sekali lagi saya membuktikan, berfikir positif itu ternyata banyak untungnya.... kita ga' ngedumel (buang energi toh :)), trus kita bisa melakukan aktivitas bermanfaat lainnya, dan yang utama akhirnya .... apa yang kita harapkan kejadian, alhamdulillah .....

Akhirnya pak, dikau datang juga ......